Wednesday, 14 June 2017

LDR demi gelar dan toga





Menjalani jarak demi sebuah toga
Demi sebuah gelar S.M dan S.Pi
Untuk masa depan yang lebih cerah

Halo semuaa. disini aku bakalan ngeceritain gimana sih rasanya ngejalanin Long Distance Relationship? aku sudah berkomitmen dengan seseorang dari awal SMP, dan saat ini aku sedang menjalani LDR dari kota pucuk ke kota pucuk ehehe, Surabaya-Bogor. jadi alasan awal aku pengen banget LDR adalah aku pengen fokus kuliah, karena aku tau kalo se-kota bakalan main terus, bakalan berduaan terus, dan mungkin plan jadi berantakan semuanya. itu rencana awalku sedari SMA dulu dan doi #ceilah menyanggupi, 

jadi ketika SNMPTN aku nggak bisa daftar karena nilai IPA ku yang memang berantakan karena aku nggak suka wkw, dan dia yang bisa daftar. awalnya ia tanya apakah aku memperbolehkan dia memilih kuliah jauh di IPB? aku jawab aku gak pernah membatasi seseorang dan jika memang takdirnya dia diterima disana aku gak bakalan ngelarang dan sangat bersedia.

singkat cerita, tahun lalu sekitar detik detik pengumuman SNMPTN, aku yang berada di kursus intensif SBMPTN membuka pengumumannya, nama kutulis beserta nomor peserta. dan berwarna biru. dia diterima lebih dulu di Universitas sedangkan aku belum, takdirnya berada di IPB sedangkan aku masih luntang luntung mencari kuliah :')

Rasanya? senang bercampur sedih, aku belum diterima dan aku tidak tahu masa depanku berada dimana, sebisaku aku harus bisa belajar dan harus bisa membuktikan padanya bahwa aku bisa masuk lewat jalur SBMPTN. hari hariku kulalui dengan belajar sedangkan dia tidur tiduran dirumahnya:)) dan mengerjakan tugas ospek, dia setiap hari menyemangatiku bahwa aku bisa lolos, mengajariku sejarah di lapangan sambil minum es degan:)) dan tanya jawab seputar IPS bersamaku, sedangkan aku membantunya mengerjakan tugas ospek. 

Lalu tanggal 23 Mei 2016 adalah hari paling bersejarah bagiku karena hari ini aku bisa membuka pengumuman yang kunantikan sebulan lamanya. ketika warna biru menghiasi layar laptopku aku mengabarinya, dan finally. aku LDR unair-ipb.

Rasanya LDR? LDR awalnya terasa sedih tapi lama lama terbiasa, karena aku dan dia tidak bisa bertatap muka secara langsung selama 6bulan sekali karena jarak kami yang jauh dan transportasi yang mahal, dan akhirnya pertemuan itu berujung di setiap liburan semester. LDR juga aku mengerti bahwa setiap pertemuan itu berharga. dan setiap pertemuan kamu akan lebih berasa canggung seperti awal kenal WKWK.

Tapi, LDR membuatku semakin bisa membuat waktu me-time ku yang sempurna, belajar jujur dan tidak saling menyakiti, aku bisa lebih terfokus pada study, dan dia juga terfokus dalam kuliahnya. kami tahu LDR itu hal yang sulit tapi jika memang sudah jodoh, sejauh jauhnya dipisahkan pasti akan kembali.

Thursday, 1 June 2017

Review : Maybelline the powder mattes touch of nude

Haloo akhirnya sekian lama tidak ngereview lipstik-lipstik kece akhirnya kesampaian jugaaa nih bisa review produk yang lagi booming di para Indonesia Beauty Bloggers! Waaah aku juga kepo kepo nih di instagramnya kak Dhana Xaviera, dia ngerekomendasiin lipstik ini

Jadi bedanya apa sih sama rosy matte dll? jadi bener bener lipstik ini lembut bangett sesuai namanya, powder matte! dan warnanya lebih ke arah nude gitu daripada yang rosy matte dan gak glossy. bener bener worth it dengan harga 84.000 pemirsaa (alhamdulillah dapet murah di toko kosmetik deket rumah)

Nah pas aku cari cari warna yang pas, aku jatuh hati sama warna touch of nude! karena aku juga lagi nyari lipstik yang pas buat sehari-hari yang gak kering dan cracky, aku coba coba deh



Jadi ini packing awalnya, dibungkus sama plastik transparan sebagai identitas dari produk ini. jadi kalo mau make lipstik ini harus dibuka bungkusnya dan setelah dibuka packingnya berubah jadi polosan.

Ini dia, aih luv buat packingnya.

Kode BPOM


BPOM dan lain lain

tapi aku lebih seneng ada tulisannya daripada polosan begini 


SO? Gimana bentuk dan swatchnya?



<3

di bodynya ada tulisan maybelinne nya.






Aslinya nggak se coklat ini, lebih ngarah ke pink soft, apalagi pas di swatch ke bibir. jadi menurutku warna ini cocok bagi kulit yang putih-pink. karena warna ini cenderung pucat.

Tapi entah kenapa lipstick ini di bibirku cenderung semakin lama semakin dark warnanya, dan staying powernya kurang lebih 6 jam tergantung makanan dan minuman yang kalian konsumsi, jadi powder matte ini susah keringnya dan butuh waktu lama dan touch pake tissue biar keringnya cepet! setelah kering lipstick berasa dibedakin<?> tapi nggak powdery banget kayak merknya w*rdah lipcreamnya yang see u latte.

Dan yang paling aku sukaa, warnanya gak pudar dan tetep ada sisa-sisa warnanya sampe sore di bibirku dan berasa pake liptint karena masih ada warna pink alami hehehe sukaa~~


(+)
- Lembut
- Warnanya tetap stay walaupun no transferproof dan kayak pake liptint kalo warnanya jadi pudar
- Ringan
- Packing dalemnya oke banget!

(-)
- Rapuh bangett, udah patah :(
- Nggak transferproof, jadi pas minum gitu lipstiknya nempel di sedotan:(
- Keringnya lama banget. 
- Kurang suka packing luarnya yang plastiknya dibuka a.k.a polosan


Repurchased? Yes! aku suka sama formula dan warna lipstik ini!

Maafkan resolusi foto yang kurang maksimal karena buru-buru cuma pake kamera hape asal jepret wkw.

Insyaallah next week bakalan posting tentang Lipcreamnya pixy yang harganya murce tapi juara staying powernya. see u